M09: Jawaban Latihan Soal

Nama: Rizki Juni Feraro

NIM: 41623010046


A. Jawaban Soal Pilihan Ganda (PG)

1. b. Kemampuan suatu proyek atau perusahaan dari segi keuangan

2. e. Strategi pemasaran produk

3. e. Semua jawaban benar

4. a. Kebijakan pembagian laba kepada pemegang saham

5. c. Aset lancar dan kewajiban lancar perusahaan

6. e. Perencanaan pajak

7. e. Semua jawaban benar

8. a. Memberikan gambaran apakah suatu proyek layak dari perspektif keuangan

9. c. Rasio-rasio keuangan

10. a. Memastikan operasi bisnis sejalan dengan perencanaan yang telah ditetapkan

11. a. Proyeksi pasar yang memengaruhi perkiraan pendapatan

12. c. Pemilihan teknologi, lokasi, dan skala operasi

13. e. Keterbatasan dana dapat memengaruhi kualitas produk yang dihasilkan

14. b. Kewajiban hukum seperti pajak dan perizinan yang memengaruhi biaya kepatuhan

15. a. Perencanaan pembelian aset tetap jangka panjang

16. c. Mengevaluasi pengaruh perubahan variabel tertentu terhadap hasil proyeksi keuangan

17. e. Pesaing

18. e. Permintaan pasar terhadap produk

19. b. Mengoptimalkan beban pajak dalam batas ketentuan yang berlaku

20. c. Menentukan titik impas di mana pendapatan sama dengan biaya. 


B. Jawaban Soal Uraian/Esai

1. Pengertian Aspek Finansial dan Pentingnya:

Aspek finansial adalah bagian dari studi kelayakan bisnis yang menganalisis kemampuan finansial suatu proyek atau usaha untuk menghasilkan keuntungan dan memenuhi kewajiban. Ini penting karena menentukan apakah proyek layak dijalankan secara ekonomi dan memberikan panduan dalam pengambilan keputusan investasi.

2. Tiga Komponen Utama Aspek Finansial:

Perencanaan Keuangan: Menyusun anggaran dan menetapkan tujuan keuangan, contohnya menyusun anggaran modal.

Pengelolaan Keuangan: Mengelola arus kas, piutang, dan modal kerja. Misalnya, mengelola saldo kas harian untuk operasional.

Evaluasi Keuangan: Menggunakan alat analisis seperti NPV atau IRR untuk menilai kelayakan investasi.

3. Aspek Finansial sebagai Alat Ukur Kinerja:

Aspek ini digunakan untuk menilai efisiensi dan profitabilitas perusahaan. Contoh indikator: Return on Assets (ROA), Net Profit Margin, dan Current Ratio.

4. Hubungan Finansial dan Pasar:

Proyeksi pasar memengaruhi estimasi pendapatan yang akan diukur secara finansial. Contoh: Kenaikan permintaan pasar menyebabkan peningkatan proyeksi arus kas masuk dalam aspek finansial.

5. Dampak Keterbatasan Finansial pada Start-Up Teknologi:

Misalnya, dana terbatas dapat menghambat perekrutan tenaga ahli, memperlambat pengembangan produk, dan mempengaruhi strategi pemasaran.

6. Perbedaan Perencanaan, Pengelolaan, dan Evaluasi Keuangan:

Perencanaan: Fokus pada peramalan dan penganggaran.

Pengelolaan: Fokus pada pengendalian arus kas dan modal kerja.

Evaluasi: Fokus pada analisis investasi dan pengambilan keputusan.

7. Peran Finansial dalam Komunikasi dengan Stakeholder: 

Laporan keuangan yang transparan membangun kepercayaan investor, kreditor, dan mitra. Contoh: Laporan laba rugi digunakan oleh investor untuk menilai profitabilitas.

8. Contoh Perencanaan Finansial:

Menetapkan target profit margin 15% dan strategi penghematan biaya produksi untuk mencapainya dalam 1 tahun.

9. Pentingnya Analisis Sensitivitas:

Membantu menilai bagaimana perubahan variabel seperti harga bahan baku atau volume penjualan memengaruhi NPV atau ROI proyek.

10. Hubungan Finansial dan Hukum:

Contoh: Biaya kepatuhan pajak dan perizinan (PPN, PPh) menjadi komponen penting dalam perhitungan biaya operasional dan investasi proyek.



Studi Kasus 1: PT. Feraro Farm

PT. Feraro Farm adalah perusahaan peternakan yang berencana melakukan ekspansi dengan mendirikan fasilitas pengolahan susu dan pupuk organik baru di daerah Jawa Timur. Perusahaan mempertimbangkan dua alternatif pendanaan:

Alternatif 1: Menggunakan 100% dana internal dari laba ditahan.

Alternatif 2: Kombinasi 40% dana internal dan 60% pinjaman bank dengan bunga 12% per tahun. 

Informasi Tambahan:

Investasi awal: Rp 50 miliar

Proyeksi pendapatan tahunan: Rp 25 miliar

Proyeksi biaya operasional (di luar bunga): Rp 15 miliar

Umur ekonomis proyek: 10 tahun

Tarif pajak penghasilan: 25%

1. Aspek-aspek Finansial yang Perlu Dipertimbangkan dalam Ekspansi PT. Feraro Farm

Kebutuhan Investasi Awal: Sebesar Rp 50 miliar, harus dianalisis dari sisi sumber dan penggunaan dana.

Sumber Pendanaan: Dana internal vs pinjaman eksternal, dengan perbedaan risiko dan biaya modal.

Proyeksi Arus Kas Bersih: Pendapatan – biaya operasional – bunga (jika ada) – pajak.

Analisis Profitabilitas: Menggunakan metode seperti NPV, IRR, dan Payback Period.

Struktur Modal: Proporsi utang dan modal sendiri akan mempengaruhi risiko dan kontrol.

Dampak Pajak: Biaya bunga mengurangi beban pajak, tetapi meningkatkan beban tetap.

Kemampuan Pembayaran Utang: Perlu dianalisis apakah arus kas cukup stabil untuk membayar bunga dan pokok.

Risiko Keuangan: Termasuk risiko suku bunga dan likuiditas.

2. Kelebihan dan Kekurangan Alternatif Pendanaan

Alternatif 1: 100% Dana Internal

Kelebihan:

Tidak ada beban bunga, sehingga laba bersih lebih tinggi.

Tidak menambah risiko keuangan atau beban tetap.

Perusahaan mempertahankan kendali penuh.

Kekurangan:

Dana internal terbatas dan bisa menghambat proyek lain.

Tidak ada pengaruh pengurang pajak dari bunga pinjaman.

Tingkat pengembalian (ROI) mungkin lebih rendah jika dana dapat digunakan di tempat lain dengan imbal hasil lebih tinggi. 

Alternatif 2: 40% Dana Internal, 60% Pinjaman (Bunga 12%)

Kelebihan:

Bunga pinjaman dapat menjadi pengurang pajak.

Leverage keuangan dapat meningkatkan Return on Equity jika proyek sukses.

Dana internal tetap tersedia untuk kebutuhan lain. 

Kekurangan:

Beban bunga tetap membebani arus kas.

Meningkatkan risiko keuangan, terutama jika pendapatan fluktuatif.

Ketergantungan pada kreditor dan potensi persyaratan pembiayaan.

3. Dampak Keputusan Pendanaan Terhadap Aspek Lain

Aspek Pasar:

Jika menggunakan pinjaman, dana internal bisa digunakan untuk memperluas pemasaran (misalnya: digital marketing produk susu dan pupuk), sehingga memperkuat posisi pasar.

Aspek Teknis:

Dengan dana pinjaman, perusahaan dapat membeli teknologi pengolahan susu atau pengomposan pupuk yang lebih modern, meningkatkan efisiensi dan kualitas.

Aspek Manajemen:

Ketersediaan dana yang besar memungkinkan rekrutmen dan pelatihan SDM yang lebih baik. Namun, utang juga menambah tekanan terhadap manajemen keuangan harian.

Aspek Hukum:

Penggunaan pinjaman bank akan membawa konsekuensi hukum berupa kewajiban kontraktual, agunan, dan kepatuhan terhadap perjanjian pinjaman.

4. Rekomendasi Sebagai Konsultan Keuangan

Rekomendasi: Gunakan Alternatif 2 (kombinasi dana internal dan pinjaman)

Justifikasi:

Optimalisasi Dana: Memungkinkan perusahaan tetap memiliki cadangan dana internal untuk kebutuhan lain (darurat, inovasi, atau diversifikasi).

Efisiensi Pajak: Biaya bunga akan mengurangi beban pajak, sehingga efektif dari sisi cash flow.

Leverage yang Terukur: Dengan hanya 60% utang, struktur modal masih dalam batas aman dan tidak terlalu membebani perusahaan.

Peluang ROI Lebih Tinggi: Jika proyeksi pendapatan tercapai, leverage bisa meningkatkan pengembalian bagi pemegang saham.

Catatan: Rekomendasi ini dengan asumsi bahwa PT. Feraro Farm memiliki arus kas yang stabil, reputasi baik di bank, dan potensi pasar susu dan pupuk organik yang terus bertumbuh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT FERARO FARM

Jawaban Latihan Soal MK-07

Jawaban Soal M06 : Konsep dan Fungsi Aspek Pasar dan Pemasaran Dalam Perancangan Pemasaran