Jawaban Latihan Soal MK-07

Nama : Rizki Juni Feraro 

NIM : 41623010046


1. a. Perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian

2. a. Pengambilan keputusan yang sistematis untuk menciptakan nilai

3. c. Berbasis keputusan menggunakan data dan analisis

4. b. Perumusan visi, misi, dan strategi jangka panjang

5. b. Kesatuan perintah

6. b. Identifikasi tujuan dengan kriteria SMART

7. b. Mengatur sumber daya manusia dan material

8. c. Pengarahan

9. b. Analisis penyimpangan kinerja dan tindakan korektif

10. b. Sistem sosial dengan struktur formal untuk mencapai tujuan bersama

11. b. Memiliki struktur formal dan hierarki yang jelas

12. b. Perusahaan dengan spesialisasi tinggi dalam fungsi tertentu

13. b. Potensi konflik akibat pelaporan ganda

14. b. Kolaborasi dengan vendor atau mitra eksternal

15. b. Manajemen sebagai otak, organisasi sebagai tubuh

16. a. Ukuran organisasi dan lingkungan eksternal

17. b. Mengoptimalkan penggunaan sumber daya melalui perencanaan

18. b. Konflik akibat pelaporan ganda

19. b. Menerapkan pendekatan manajemen perubahan seperti model Kotter

20. b. Memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi tim


Uraian 

1. Perbedaan Manajemen Puncak, Menengah, dan Lini Pertama + Contoh di Proyek Pembangunan Gedung

Manajemen Puncak: Bertanggung jawab atas visi, misi, dan strategi jangka panjang perusahaan.

Contoh: Direktur PT Feraro Farm memutuskan membangun fasilitas kandang modern untuk meningkatkan efisiensi produksi ternak.

Manajemen Menengah: Menghubungkan kebijakan manajemen puncak dengan operasional di lapangan.

Contoh: Kepala Departemen Operasional membuat rencana pembangunan fasilitas dengan kontraktor.

Manajemen Lini Pertama: Bertanggung jawab langsung terhadap pelaksanaan tugas harian.

Contoh: Mandor proyek memastikan pekerja mengikuti rencana pembangunan kandang sesuai jadwal dan standar.


2. Langkah-Langkah dalam Fungsi Perencanaan Manajemen dan Penerapan SMART

Langkah-langkah:

- Menetapkan tujuan

- Menganalisis kondisi saat ini

- Menentukan alternatif

- Menetapkan rencana tindakan

- Menentukan sumber daya

- Menetapkan indikator keberhasilan

Penerapan SMART dalam PT Feraro Farm:

Specific: Membangun kandang ayam otomatis untuk 10.000 ekor.

Measurable: Selesai dalam 3 bulan dengan kapasitas produksi 500 kg telur/hari.

Achievable: Menggunakan teknologi yang sudah terbukti di proyek lain.

Relevant: Mendukung target peningkatan produksi 30% tahun depan.

Time-bound: Dimulai Juni, selesai September 2025.


3. Prinsip “Kesatuan Perintah” dan Aplikasinya dalam Struktur Matriks

Setiap karyawan hanya menerima instruksi dari satu atasan langsung untuk menghindari kebingungan.

Aplikasi di struktur matriks didalam PT Feraro Farm:

Dalam proyek pembangunan pabrik pakan, teknisi lapangan hanya menerima instruksi teknis dari kepala proyek, meskipun mereka juga bagian dari departemen teknik.

Solusi: Tentukan peran dan otoritas dengan jelas dalam setiap proyek lintas departemen.


4. Struktur Organisasi Divisional – Kelebihan, Kekurangan, dan Contoh

Kelebihan:

- Fokus pada hasil unit/divisi

- Fleksibilitas dalam pengambilan keputusan

Kekurangan:

- Duplikasi sumber daya

- Potensi konflik antar divisi

Contoh Penerapan:

PT Feraro Farm memiliki divisi unggas, sapi perah, dan pengolahan limbah. Masing-masing divisional memiliki manajemen dan target produksi tersendiri.


5. Fungsi Pengarahan dan Motivasi Tim + Penerapan Teori Maslow. 

Pengarahan meningkatkan motivasi melalui:

- Komunikasi efektif

- Pemberian arahan dan feedback

- Pendelegasian yang jelas

Contoh Maslow dalam proyek kandang ayam:

Kebutuhan fisiologis: Memberikan makanan dan istirahat cukup bagi pekerja proyek

Keamanan: Asuransi kerja selama proyek berlangsung

Sosial: Kegiatan tim dan kerja kelompok

Penghargaan: Bonus bagi tim yang menyelesaikan lebih cepat

Aktualisasi diri: Memberi peluang teknisi junior memimpin segmen kecil proyek


6. Fungsi Pengendalian Manajemen + Contoh Tindakan Korektif. 

Tahapan:

- Menentukan standar

- Mengukur kinerja

- Membandingkan hasil

- Tindakan korektif

Contoh di proyek software monitoring ternak:

Jika sistem terlambat dikembangkan, manajer TI di Feraro Farm menambah tim developer kontrak dan mengubah jadwal rilis.


7. Hubungan Manajemen dan Organisasi dalam Proyek

Manajemen mengarahkan sumber daya, membuat perencanaan. Organisasi memberi struktur dan peran.

Contoh di Feraro Farm:

Manajemen menetapkan proyek digitalisasi monitoring ternak, sementara struktur organisasi memastikan teknisi, IT, dan keuangan bekerja sinkron melalui alur formal.


8. Faktor yang Memengaruhi Hubungan dan Peran Budaya Organisasi. 

Faktor:

- Ukuran organisasi

- Kompleksitas perusahaan 

- Lingkungan eksternal

- Teknologi

Budaya di Feraro Farm:

Budaya kerja sama dan inovatif mempercepat adopsi teknologi baru, seperti penggunaan RFID untuk pelacakan ternak.


9. Tiga Tantangan Struktur Organisasi Tim dan Solusi. 

- Kurangnya kepemimpinan tetap

Solusi: Tetapkan project leader dengan otoritas jelas.

- Konflik antar anggota tim lintas departemen

Solusi: Buat SOP dan forum koordinasi mingguan.

- Ketidakjelasan tanggung jawab

Solusi: Gunakan matriks RACI (Responsible, Accountable, Consulted, Informed).


10. Manajemen dan Organisasi dalam Adaptasi terhadap Kenaikan Biaya Material

Contoh kasus di Feraro Farm:

Saat biaya baja naik 30%, manajemen segera mengubah spesifikasi bahan, dan organisasi memfasilitasi keputusan cepat melalui rapat lintas tim teknik, keuangan, dan pengadaan.

Manajemen: Mengevaluasi kembali anggaran dan mengubah jadwal

Organisasi: Menyesuaikan prosedur pembelian dan koordinasi dengan vendor baru. 


Kasus 1: 

1. Mengatasi Konflik Pelaporan Ganda

- Gunakan RACI Matrix untuk memperjelas peran.
- Tentukan prioritas pelaporan ke manajer proyek selama proyek berjalan.
- Lakukan koordinasi rutin antara manajer proyek dan kepala departemen IT.
- Dokumentasikan arahan secara tertulis melalui tools seperti Microsoft Teams.

Kaitannya dalam PT Feraro Farm 

Mengatasi Konflik Pelaporan Ganda di PT Feraro Farm:

  1. Gunakan RACI Matrix
    Tetapkan peran jelas dalam proyek, misalnya pada digitalisasi kandang: IT bertanggung jawab, manajer proyek memimpin, dan kepala peternakan dikonsultasikan.

  2. Prioritaskan Pelaporan ke Manajer Proyek
    Selama proyek berjalan, tim melapor ke manajer proyek untuk menghindari kebingungan instruksi.

  3. Koordinasi Rutin
    Manajer proyek dan kepala departemen IT rutin berdiskusi agar arah kerja selaras.

  4. Dokumentasi Tertulis
    Semua instruksi dicatat di Microsoft Teams agar tidak ada miskomunikasi.



2. Langkah Pengendalian untuk Pembengkakan Anggaran
• Tetapkan standar anggaran tiap aktivitas.
• Pantau realisasi biaya secara berkala.
• Bandingkan dengan rencana awal untuk mendeteksi pemborosan. 
• koreksi: kurangi fitur non-prioritas, realokasi dana promosi, atau efisiensikan jam kerja developer.

Langkah Pengendalian Pembengkakan Anggaran di PT Feraro Farm:

  1. Tetapkan Standar Anggaran
    Misalnya, untuk proyek sistem pemantauan hewan, anggarkan biaya per tahap seperti pembelian sensor, instalasi, dan pelatihan.

  2. Pantau Realisasi Biaya Berkala
    Lakukan evaluasi mingguan terhadap pengeluaran proyek bersama tim keuangan.

  3. Bandingkan dengan Rencana Awal
    Identifikasi aktivitas yang melebihi anggaran, seperti pengadaan perangkat atau biaya konsultan eksternal.

  4. Lakukan Koreksi Cepat
    Pangkas fitur aplikasi yang tidak mendesak, alihkan dana promosi ke kebutuhan inti, atau optimalkan jam kerja developer untuk efisiensi.


3. Menyesuaikan Rencana karena Keterlambatan
Manajemen: Revisi jadwal, percepat proses penting (crashing), dan fokus ke MVP.
Organisasi: Aktifkan tim lintas fungsi, tambah staf IT, dan lakukan soft-launch terbatas.
Contoh di PT Feraro Farm: aplikasi tetap diluncurkan untuk mitra internal sambil menyelesaikan fitur publik.
Organisasi: Menyesuaikan prosedur pembelian dan koordinasi dengan vendor baru. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PT FERARO FARM

Jawaban Soal M06 : Konsep dan Fungsi Aspek Pasar dan Pemasaran Dalam Perancangan Pemasaran