Review Materi M-01,M-02, M-03, dan M-04
Rizki Juni Feraro
41623010046
Review M01 : Pengenalan Umum Konsep Dasar Analisis Perancangan Perusahaan dan Proyek
1. Gambaran Umum: Materi ini memberikan landasan yang kuat mengenai bagaimana perusahaan dapat dianalisis dan dirancang secara strategis untuk menghadapi tantangan bisnis modern. Pendekatan yang digunakan menggabungkan aspek manajerial, bisnis, dan teknologi, yang sangat relevan di era digital dan globalisasi saat ini.
2. Tujuan Pembelajaran: Tujuan pembelajaran telah dirumuskan dengan jelas dan mencakup kompetensi dasar yang dibutuhkan mahasiswa, seperti:
- Pemahaman konsep analisis dan perancangan.
- Kemampuan menjelaskan peran analisis dalam pengambilan keputusan.
- Identifikasi elemen penting dalam desain perusahaan dan proyek.
- Penerapan teori melalui studi kasus.
Tujuan-tujuan ini mendukung pembentukan kemampuan berpikir strategis dan analitis mahasiswa.
3. Pembahasan Konsep: Materi membedakan dengan jelas antara analisis perusahaan, perancangan perusahaan, dan analisis serta perancangan proyek, yang memudahkan pemahaman konsep secara menyeluruh.
- Analisis Perusahaan membahas evaluasi internal dan eksternal (menggunakan SWOT dan PESTEL) secara sistematis.
- Perancangan Perusahaan berfokus pada pembentukan strategi, struktur, dan sistem bisnis yang adaptif dan berkelanjutan.
- Analisis dan Perancangan Proyek menguraikan siklus hidup proyek, metodologi manajemen proyek (Agile, Waterfall, Lean, Hybrid), serta alat bantu seperti Gantt Chart dan CPM.
4. Studi Kasus dan Diskusi: Penerapan konsep melalui studi kasus nyata dan diskusi kelas menjadikan materi ini praktis dan relevan. Mahasiswa didorong untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
5. Kelebihan Materi:
- Komprehensif dan terstruktur.
- Menyentuh aspek teori dan praktik.
- Memperkenalkan berbagai metodologi dan alat modern dalam manajemen proyek.
- Relevan dengan tantangan bisnis saat ini.
- Memahami peran analisis dan perancangan,
- Mengidentifikasi ruang lingkupnya,
- Mampu mengaplikasikannya dalam studi kasus,
- Mengevaluasi dampaknya terhadap keberlanjutan usaha.
- Analisis Perusahaan: Meliputi SWOT dan analisis kompetitif, dengan tujuan memahami posisi perusahaan dalam pasar.
- Perancangan Perusahaan: Menitikberatkan pada strategi, model bisnis, dan perencanaan implementasi.
- Aspek Bisnis Internal & Eksternal: Termasuk struktur organisasi, SDM, teknologi, regulasi, dan tren sosial.
- Konteks Proyek: Dibahas mulai dari studi kelayakan hingga evaluasi pasca-implementasi proyek, memberikan gambaran realistis tentang siklus hidup proyek.
- Penekanan pada sustainability dan scalability menjadikan materi ini selaras dengan kebutuhan bisnis saat ini yang tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga keberlanjutan jangka panjang.
- Pembahasan risiko dan strategi mitigasi menunjukkan pendekatan yang proaktif dan terukur.
- Pemahaman konsep dasar dan urgensi kelayakan usaha,
- Identifikasi tahapan,
- Kemampuan analisis aspek utama,
- Penyusunan laporan berdasarkan studi kasus.
- Fokus pada risiko, profitabilitas, dan daya tarik investor.
- Penekanan pada keputusan manajerial yang berbasis data.
- Identifikasi Ide Usaha: Menekankan pentingnya ide yang relevan dan inovatif.
- Analisis Pasar: Fokus pada pemahaman permintaan, tren, dan segmentasi.
- Aspek Teknis & Operasional: Evaluasi alat, lokasi, dan proses bisnis.
- Manajemen & Organisasi: Struktur dan sistem pengelolaan yang mendukung.
- Analisa Keuangan: Proyeksi realistis, perhitungan BEP, dan sumber dana.
- Hukum & Regulasi: Legalitas usaha dan kepatuhan.
- Risiko & Mitigasi: Identifikasi potensi ancaman dan strategi penanggulangan.
- Relevan dengan dunia nyata dan kebutuhan dunia usaha.
- Menyentuh aspek multi-disiplin: keuangan, hukum, operasional, SDM, hingga strategi.
- Mendorong critical thinking dan kemampuan menyusun laporan bisnis yang kredibel.
- Hukum Perusahaan (struktur dan legalitas badan usaha),
- Hukum Kontrak (pengelolaan kerja sama bisnis),
- Perizinan (izin operasi),
- Ketenagakerjaan (hubungan industrial),
- Pajak (kewajiban fiskal),
- HKI (perlindungan atas ide/inovasi).
- Perlindungan hak dan kewajiban,
- Pencegahan sengketa hukum,
- Kepatuhan regulasi,
- Peningkatan kredibilitas, dan
- Keberlanjutan usaha.
- Melibatkan konsultan hukum,
- Menyusun dokumen legal yang kuat,
- Update regulasi secara berkala,
- Melakukan audit hukum.
Komentar
Posting Komentar